Tuesday, February 4, 2014

Flayback tidak nyembur pada tv cina

TMPA8873 flyback tidak nyembur


Untuk melacak kerusakan jika teve menggunakan UOC TMPA 8873 flyback belum bisa nyembur maka harus dipahami dulu syarat-sayaratnya, yaitu
  • Ada tegangan B+
  • Ada tegangan st-by 5v untuk bagian mikrokontrol, dan mikrokontrol sudah bekerja.
  • Bagian horisontal mendapat tegangan suply 8v pada pin-17 H.start
  • Pin-13 mengoutputkan sinyal pulsa-pulsa horisontal yang kemudian diperkuat oleh Tr Hor-drive dan Tr Hor-out.
 
Memahami UOC TMPA8873.
TMPA8873 merupakan UOC (Ultra One Chip) chip Toshiba yang terdiri dari bagian-bagian :
  • Mikrokontrol
  • Pembangkit pulsa-pulsa sinyal defleksi Horisontal/Vertikal
  • Video IF Amplifier + Video detektor
  • TV/Video switch
  • Proseor Video-Chroma
  • Prosesor sinyal suara (audio) FM
 
Bagian Mikrokontrol dan syaratnya yang diperlukan agar bisa bekerja.
  • Pin-9 mendapat tegangan suply Vdd 5v
  • Pin-5 mendapat input tegangan RESET (4.5v)
  • Pin-57/58 merupakan jalur komunikasi data SDA/SCL dengan ic memori (4.5v)
  • Pin-6/7 digunakan untuk pembangkit pulsa-pulsa osilator sistim menggunakan X-tal 8Mhz (1~2v)
  • Pin-64 merupakan output kontrol POWER untuk menghidup-matikan teve. Pada posisi st-by tegangan 4v, dan pada kondisi power-on tegangan berubah menjadi nol. Pin ini digunakan untuk mengontrol hidup-matinya sirkit yang men-suply tegangan untuk Horisontal Vcc pin-17.
clip_image002
clip_image004
  • Pin-55 adalah suply input 5v untuk Pembangkit sinyal OSD
  • Pin-3 Key-in merupakan masukan untuk kontrol tombol2 pada Front Panel (5v - tetapi jika tombol dipencet-pencet tegangan akan berubah sesuai tombol mana yang dipencet)
  • Pin-63 IR-input merupakan masukan kontrol dari Remote receiver (4.5v)
  • Tuner kontrol untuk mengontrol tegangan tuning VT dan Band-switch. Tuner kontrol seting dapat dirubah-ubah melalui seting service mode, tergantung dari jenis Tuner yang digunakan. Kesalahan seting data tuner kontrol akan mengakibatkan tidak bisa terima siaran (hanya noise)
 
Bagian Horisontal
  • Mendapat tegangan suply Vcc 8v pada pin-17. Tegangan suply ini dikontrol hidup-mati oleh pin-64.
  • Sinyal horisontal-out dikeluarkan dari pin-13.
  • Mendapat masukan pulsa H.AFC dari flyback pada pin-12 untuk menjaga agar frekwensi horisontal stabil.
  • Pin-14 merupakan filter H.AFC.
clip_image006
 
Contoh sirkit kontrol on-off tegangan H.Vcc
  • Q510 dikontrol on-off oleh pin-64
  • Q808 merupakan switch on-off suply tegangan 8V untuk pin-17
clip_image008
 
Bagian Vertikal
  • Bagian vertikal osilator akan bekerja jika pin-47 telah mendapat tegangan suply Vcc 5v. Oleh karena itu jika tidak ada tegangan 5v pada pin ini akan menyebabkan problem vertical satu garis.
  • Pulsa vertikal out dikeluarkan dari pin-16.
  • Pin-15 adalah filter untuk bagian Vertikal-saw (pembangkit gigi gergaji)
 
Bagian Video IF.
  • Bagian IF terdiri antara lain dengan Penguat IF, AGC, AFT, PLL Video detektor.
  • Bagian IF akan bekerja jika telah mendapat suply tegangan Vcc 5v pada pin-35.
  • Sinyal IF dari Tuner diinputkan secara balance lewat pin-41/42 setelah melewati SAW-filter
  • Sinyal gambar (video CVBS) di-uotput-kan dari pin-30
  • Tegangan RF-AGC untuk Tuner dioutputkan dari pin-43
  • Sambungan tegangan AFT bagian IF ke bagian mikrokontrol sudah disambungkan secara internal didalam ic.
  • Pin-35 adalah merupakan filter bagian PLL detektor
clip_image010
 
Bagian TV/Video switch :
  • Didalam ic sudah memiliki kontrol T/AV secara internal. Input untuk sinyal TV adalah pin-26 dan input untuk sinyal Video-in adalah pin-24
 
Bagian Prosesor sinyal Video-Chroma :
  • Didalam ic secara internal sinyal Video dipisahkan menjadi sinyal Y (luminance) dan sinyal CH (chroma). Sinyal Y selanjutnya diproses oleh Y Proc dan sinyal chroma diproses oleh bagian Chroma Proc.
  • Setelah itu kedua sinyal digabung kembali sehingga diperoleh sinyal RGB-Out yang dioutputkan melalui pin-50/51/52
  • Untuk bagian warna tidak membutuhkan X-tal dan sebagai gantinya frekwensi diperoleh dari frekwensi X-tal bagian mikrokontrol.
  • Pin-46 adalah merupakan filter APC untuk bagian warna.
clip_image012
 
Jalur sinyal sinkronisasi.
  • Sinkronisasi dioutputkan dari pin-48 dan diinputkan ke pin-62
  • Terputusnya jalur ini akan menyebabkan suara muting dan auto-serch tidak bisa nyantol.
clip_image014
 
Prosesor sinyal suara :
  • Mendapat suply Vcc 5v pada pin-36
  • Sinyal suara FM 5.5 Mhz dioutputkan dari pin-31 dan diinputkan ke bagian FM demodulator pada pin-33
  • Setelah melaui proses penguatan dan FM demodulator, Sinyal audio TV-mono langsung dioutputkan lewat pin-38 untuk disambungkan ke jack AUDIO-out
  • Sinyal audio TV-mono tidak langsung (setelah melalui kontrol volume dan kontrol TV/AV switch) dioutputkan melalui pin-28 untuk disambung ke Audio-amplifier mono
 
TMPA8873 mempunyai fasilitas audio stero-input switch :
  • Sinyal Audio R-L diinputkan lewat pin-22/32
  • Sinyal Audio R/L out dioutputkan dari pin-28/29
clip_image016
 sumber,sumarsono,nanoservs.blogspot.com***