TMPA8873 flyback tidak nyembur
Untuk melacak kerusakan jika teve menggunakan UOC TMPA 8873 flyback belum bisa nyembur maka harus dipahami dulu syarat-sayaratnya, yaitu
- Ada tegangan B+
- Ada tegangan st-by 5v untuk bagian mikrokontrol, dan mikrokontrol sudah bekerja.
- Bagian horisontal mendapat tegangan suply 8v pada pin-17 H.start
- Pin-13 mengoutputkan sinyal pulsa-pulsa horisontal yang kemudian diperkuat oleh Tr Hor-drive dan Tr Hor-out.
Memahami UOC TMPA8873.
TMPA8873 merupakan UOC (Ultra One Chip) chip Toshiba yang terdiri dari bagian-bagian :
- Mikrokontrol
- Pembangkit pulsa-pulsa sinyal defleksi Horisontal/Vertikal
- Video IF Amplifier + Video detektor
- TV/Video switch
- Proseor Video-Chroma
- Prosesor sinyal suara (audio) FM
Bagian Mikrokontrol dan syaratnya yang diperlukan agar bisa bekerja.
- Pin-9 mendapat tegangan suply Vdd 5v
- Pin-5 mendapat input tegangan RESET (4.5v)
- Pin-57/58 merupakan jalur komunikasi data SDA/SCL dengan ic memori (4.5v)
- Pin-6/7 digunakan untuk pembangkit pulsa-pulsa osilator sistim menggunakan X-tal 8Mhz (1~2v)
- Pin-64 merupakan output kontrol POWER untuk menghidup-matikan teve. Pada posisi st-by tegangan 4v, dan pada kondisi power-on tegangan berubah menjadi nol. Pin ini digunakan untuk mengontrol hidup-matinya sirkit yang men-suply tegangan untuk Horisontal Vcc pin-17.
- Pin-55 adalah suply input 5v untuk Pembangkit sinyal OSD
- Pin-3 Key-in merupakan masukan untuk kontrol tombol2 pada Front Panel (5v - tetapi jika tombol dipencet-pencet tegangan akan berubah sesuai tombol mana yang dipencet)
- Pin-63 IR-input merupakan masukan kontrol dari Remote receiver (4.5v)
- Tuner kontrol untuk mengontrol tegangan tuning VT dan Band-switch. Tuner kontrol seting dapat dirubah-ubah melalui seting service mode, tergantung dari jenis Tuner yang digunakan. Kesalahan seting data tuner kontrol akan mengakibatkan tidak bisa terima siaran (hanya noise)
Bagian Horisontal
- Mendapat tegangan suply Vcc 8v pada pin-17. Tegangan suply ini dikontrol hidup-mati oleh pin-64.
- Sinyal horisontal-out dikeluarkan dari pin-13.
- Mendapat masukan pulsa H.AFC dari flyback pada pin-12 untuk menjaga agar frekwensi horisontal stabil.
- Pin-14 merupakan filter H.AFC.
Contoh sirkit kontrol on-off tegangan H.Vcc
- Q510 dikontrol on-off oleh pin-64
- Q808 merupakan switch on-off suply tegangan 8V untuk pin-17
Bagian Vertikal
- Bagian vertikal osilator akan bekerja jika pin-47 telah mendapat tegangan suply Vcc 5v. Oleh karena itu jika tidak ada tegangan 5v pada pin ini akan menyebabkan problem vertical satu garis.
- Pulsa vertikal out dikeluarkan dari pin-16.
- Pin-15 adalah filter untuk bagian Vertikal-saw (pembangkit gigi gergaji)
Bagian Video IF.
- Bagian IF terdiri antara lain dengan Penguat IF, AGC, AFT, PLL Video detektor.
- Bagian IF akan bekerja jika telah mendapat suply tegangan Vcc 5v pada pin-35.
- Sinyal IF dari Tuner diinputkan secara balance lewat pin-41/42 setelah melewati SAW-filter
- Sinyal gambar (video CVBS) di-uotput-kan dari pin-30
- Tegangan RF-AGC untuk Tuner dioutputkan dari pin-43
- Sambungan tegangan AFT bagian IF ke bagian mikrokontrol sudah disambungkan secara internal didalam ic.
- Pin-35 adalah merupakan filter bagian PLL detektor
Bagian TV/Video switch :
- Didalam ic sudah memiliki kontrol T/AV secara internal. Input untuk sinyal TV adalah pin-26 dan input untuk sinyal Video-in adalah pin-24
Bagian Prosesor sinyal Video-Chroma :
- Didalam ic secara internal sinyal Video dipisahkan menjadi sinyal Y (luminance) dan sinyal CH (chroma). Sinyal Y selanjutnya diproses oleh Y Proc dan sinyal chroma diproses oleh bagian Chroma Proc.
- Setelah itu kedua sinyal digabung kembali sehingga diperoleh sinyal RGB-Out yang dioutputkan melalui pin-50/51/52
- Untuk bagian warna tidak membutuhkan X-tal dan sebagai gantinya frekwensi diperoleh dari frekwensi X-tal bagian mikrokontrol.
- Pin-46 adalah merupakan filter APC untuk bagian warna.
Jalur sinyal sinkronisasi.
- Sinkronisasi dioutputkan dari pin-48 dan diinputkan ke pin-62
- Terputusnya jalur ini akan menyebabkan suara muting dan auto-serch tidak bisa nyantol.
Prosesor sinyal suara :
- Mendapat suply Vcc 5v pada pin-36
- Sinyal suara FM 5.5 Mhz dioutputkan dari pin-31 dan diinputkan ke bagian FM demodulator pada pin-33
- Setelah melaui proses penguatan dan FM demodulator, Sinyal audio TV-mono langsung dioutputkan lewat pin-38 untuk disambungkan ke jack AUDIO-out
- Sinyal audio TV-mono tidak langsung (setelah melalui kontrol volume dan kontrol TV/AV switch) dioutputkan melalui pin-28 untuk disambung ke Audio-amplifier mono
TMPA8873 mempunyai fasilitas audio stero-input switch :
- Sinyal Audio R-L diinputkan lewat pin-22/32
- Sinyal Audio R/L out dioutputkan dari pin-28/29
sumber,sumarsono,nanoservs.blogspot.com***