Sunday, March 18, 2012

PRINSIP KERJA EROR AMP SE115 dan KA431------------------------------------------------ Q702 dinamakan ERROR AMPLIFIER Kolektor Q702 dihubungkan ke Photocoupler sebagai penghubung umpan balik antara tegangan B+ ke bagian switching regulator pada bagian primer. Kenapa harus digunakan Photo-coupler sebagai penghubung? Sebab bagian primer dan bagian sekunder power suply masing-masing groundnya tidak boleh saling berhubungan. Hal ini dilakukan dengan alasan karena ground bagian primer kalau dipegang kita bisa kena sengatan listrik AC220v. Emitor Q702 tegangan dikunci pada 5.6v. Tegangan ini dipakai sebagai TEGANGAN PEMBANDING (reference voltage). Seumpama tegangan B+ naik – maka tegangan antara basis-emitor Q702 juga akan naik. Hal ini akan menyebabkan arus yang melalui diode photocoupler-kolektor Q702 juga akan naik bertambah besar . Besarnya arus ini akan memberikan umpan balik ke bagian primer switching regulator agar bekerja menurunkan tegangan B+ Sebaliknya seumpama tegangan B+ turun – maka arus yang melalaui diode photocoupler-kolektor Q702 juga akan turun. Hal ini akan memberikan umpan balik ke bagian primer switching regulator agar bekerja menaikkan tegangan B+. JADI YANG PERLU DI-INGAT ADALAH RUMUS SEPERTI DIBAWAH INI : Jika arus yang melalui diode photocoupler bertambah BESAR – maka tegangan B+ akan TURUN Jika arus yang melalui diode photo-coupler bertambah KECIL – maka tegangan B+ akan NAIK. Bagaimana dengan cara kerja SE115 dan konco-2nya seperti SE140, TL431 atau S185? Prinsip cara kerjanya adalah hampir sama saja dengan penjelasan diatas. Kaki (no. 1) yang biasa dihubungkan ke tegangan B+ dinamakan V.out sense). Kaki (no .2) atau tegangah yang biasa dihubungkan diode photo-coupler dinamakan Kolekto. Kaki (no.3) yang biasa dihubungkan ke ground dinamakan Ground. Arus mengalir dari diode photocoupler – ke kaki no.2 – terus ke ground kaki no.3. Besarnya arus yang mengalir lewat kaki no.2 ke kaki no.3 ini DITENTUKAN oleh besarnya tegangan pada kaki no .1 dengan rumus seperti penjelasan diatas. Jika terjai kerusakan pada R725 (molor) atau photocoupler misalnya. Maka hal ini akan menyebabkan arus yang melalui photocoupler turun dan bertambah kecil – dan akan menyebabkan tegangan B+ melonjak. Apa bedanya SE115 dengan KIA431 SE115 dan family-nya didesain untuk error amplifier tegangan B+ diatas 90v. Tidak dapat dipakai untuk tegangan yang lebih rendah. KA431 didesain untuk error amplifier tegangan dibawah 30v. Tetapi dapat juga dipakai untuk tegangan yang lebih tinggi, yaitu dengan cara memasang resistor ratusan kilo pada kaki no.1. Memasang resistor pada kaki no.1 akan menyebabkan tegangan B+ bertambah tinggi. Kenapa pada teve model tertentu seperti Sharp, Polytron tegangan B+ hanya kecil? Coba lihat contoh skema diabawah Pada saat st-by Q703 basis mendapat tegangan “high” Akibatnya Q703 akan “on” dimana kolektor-emitor seperti di-SHORT-kan. Arus photocoupler akan dishortkan langsung ke ground tanpa melewati SE130. Akibatnya arus yang melalui diode photocoupler akan menjadi bertambah besar – sehingga tegangan B+ drops. Catatan : Untuk memastikan apakah power suply bekerja normal atau tidak? (Maksudnya tegangan B+ bisa normal) . Maka dapat dilakukan percobaan dengan mencoba meng-OPEN solderan Q703 **********Sumber dari pakde Marsono***

No comments:

Post a Comment