Saturday, September 7, 2013

SERVICE MENU TV SHARP

Kumpulan macam-macam cara Service Mode TV Sharp:
Cara.1 (model lama)
Cari sebuah switch NORMAL – SERVICE Bentuknya mirip switch yang digunakan pada bagian vertikal. Lokasi ada pada main-pcb bagian belakang dekat dengan TUNER. Untuk masuk service mode – pindah ke posisi SERVICE
Cara.2
Power on Pastikan adjustment gambar pada posisi NORMAL (dengan remot) Short-kan JA137 & JA138 sekitar 1 detik kemudian lepas lagi, maka akan masuk pada service mode. Navigasi menggunakan Ch dan Vol. Untuk exit matikan pesawat.
Ganti IC memori baru (kosong) Power off Short-kan terus sementara JA137 dan JA138. Hidupkan pesawat Tunggu sekitar 30 detik, otomatis data default kan ditulis kedalam memori
Cara.3
Main-switch off atau cabut power-cord (kabel listrik)
Tekan dan tahan secara bersamaan Vol-down dan Ch-up pada front panel, Hidupkan pesawat Navigasi menggunakan Ch dan Vol dengan remote. Exit matikan main-switch (data disimpan secara otomatis)
Cara.4 (slim dengan UOC kotak)
Power on Pastikan adjustment gambar pada posisi NORMAL (dengan remote) Shortkan pin-5 Mikrokontrol sekitar 1 detik dan lepas kembali (atau JA483 dengan JA484) Tekan MENU untuk memilih MODE yang akan diadjust (Adjust Mode, Check mode, Option mode dll) Navigasi menggunakan Ch dan Vol Tunggu sekitar 4 detik sebelum pindah ke adjustment lainnya agar data disimpan dahulu secara otomatis.
Ganti memori baru (kosong) Power off Shortkan terus sementara pin-5 Mikrokontrol ke ground (atau JA483 dengan JA484). Hidupkan pesawat, Tunggu sekitar 30 detik dan otomatis data default akan ditulis kedalam memori. Jika data default gagal – kemungkinan dapat disebabkan karena ABL brigtness terlalu terang atau ada problem pada ABL
Cara.5
Tekan MENU pada remote Selanjutnya tekan angka 4-7-2-5 Navigasi menggunakan Ch dan Vol. Untuk exit matikan pesawat.
Cara.6
» Matikan TV
» Tekan dan tahan {VOL-} & {CH+}.
» Sementara memegang tombol di atas, nyalakan TV.
» TV akan menyala dengan Menu Layanan ditampilkan.
» Ada 5 menu kategori: Deflection – Signal – Feature – Fix Value – EEPROM
» Gunakan {CH+} {CH-} untuk pilih kategori.
Catatan: Tidak semua model akan memiliki 5 kategori. Beberapa akan melompat ke kategori ‘Sinyal’.
» Gunakan {VOL+} untuk masuk kategori.
» Gunakan {CH+} {CH-} untuk memilih item yang akan disesuaikan.
» Gunakan {VOL+} {VOL-} untuk menyesuaikan nilai.
» Turn off untuk keluar Menu Layanan.
LCD TV:
» Sementara LCD aktif, cabut kabel power.
» Kemudian sambil menekan {INPUT} & {VOL-} pada remote, pasang kabel listrik kembali ke stopkontak
» Anda akan melihat sedikit “k” muncul dalam tanda kurung.
» Kemudian pada TV, tekan dan tahan {VOL-} & {CH-} dan lepaskan.
» Layanan Menu akan ditampilkan.
» Gunakan {CH+} {CH-} navigasi
» Gunakan {VOL+} {VOL-} untuk menyesuaikan nilai.
» Matikan untuk keluar Menu Layanan.
Proyektor:
» Tekan {INPUT} {UP} {ENTER} {BAWAH} {ENTER} {MENU} di bagian belakang proyektor.
» Sekarang gunakan remote control untuk menavigasi menu.
» Untuk keluar dari Menu Layanan: Tekan {INPUT} {UP} {ENTER} {BAWAH} {ENTER} {MENU} lagi di bagian belakang proyektor.
***nanoservs.blogspot.com***

Monday, September 2, 2013

POLYTRON TZ30V75 GAMBAR GERGARIS

Kali ini menjumpai kasus ang cukup bikin pusing,karena memang tuser sebelumnya sudah menyerah,sebab prediksi dia dan saya sama,karena memang gambar tampak bergaris horisontal seperti pada( gambar) bahkan...sempat putus tr horizontalnya.Setlah pegantian tr gambar masih tetap sama,namun tidak patah semangat.........sedikit titik terang ketika saya coba pada AV,ganbar dan suarapun normal-normal saja......nah berarti kerusakan jelas bukan pada bagian horzontalnya,setelah pengamatan yang cukup lama maka berkesimpulan kerusakan pada TUNER, pergantinpun segera saya lakukan dan ....walhasil berbuah .
Kesimpulan;
-janganlah terlalu fokus pada suatu   gejala kerusakan yang ditimbulkan  .
-Pastikan suplay Vcc cukup.
Mudah-mudahan bermanfaat buat anda smua,tetap semangat......***nano servs.blogspot.com***

-

MEMBUANG SETRUM PADA REGULATOR TV

Bagi tuser tersengat listrik sudah tidak aneh lagi,sudah menjadi santapan setiap hari,Pada rangkain pesawat tv khususnya blog regulator,sering dijumpai masih ter tinggalnya setrum yang cukup besar karena ditampung oleh sebuah elco minimal110uf-400volt.adapun cara menghilangkanya; -Angkat sticker/colokan tv. -ONkan swit tv -hubungkan colokan tadi ke kutub elco besar/regulator hingga dirasa hilang strumnya. demikian pengalaman saya,moga bermanfaat but anda smua. ***nano servs.blogspot.com****

Thursday, August 15, 2013

DATA SPEFIKASI DIODA

Data spesifikasi Diode


DIODE PENYEARAH GENERAL PURPOSE ( untuk ac 50/60 Hz)
IN54xx = 3A


5400
5402
5404
5406
5407
5408
1N5397
V maks
50
100v
200v
400v
600v
800v
1000v

1Nxxxx


1N4001
1N4002
1N4003
1N4004
1N4005
1N4006
1N4007

1N4816
1N4817
1N4818
1N4819
1N4820
1N4821
1N4822





IN5052
IN5053
IN5054

1N5391
1N5392
1N5393
1N5394
1N5395
1N5398
1N5399
V maks
50v
100v
200v
400v
600v
800v
1000v
  • 1N48xx = 1N539x = 1A
  • IN505x = 1.5A
  • Recovery time 1N400x = 5ns
  • Recovery time 1N48xx = 1N539x = 10ns
===============================================================
  DIODE PENYEARAH FR  (Fast Recovery) - (untuk sirkit SMPS/Horisontal)
Catatan :
  • Makin kecil angka recovery time (ns) berarti makin tinggi kemampuan untuk dipakai pada sirkit frekwensi tinggi.
  • Sirkit horisontal bekerja pada frekwensi 15.625 Kz
  • Sirkit SMPS ada yang bekerja pada frekwensi sekitar 35Kz tetapi ada pula yang bekerja pada frekwensi hampir 100Khz.
  • Jadi kalau mengganti diode untuk sirkit SMPS kecuali lihat data arus (A), tetepi juga harus dilihat data recovery time-nya (ns). Nilai (ns) paling tidak sama – atau dapat digunakan dengan nilai (ns) yang lebih kecil.
  • Jangan menggunakan diode general purpuse untuk sirkit Horisontal atau SMPS. Sebaliknya diode Fast Recovery tidak masalah jika dipakai untuk penyearah ac 50/60Hz

FR
101
102
103
104
105
106
107
V maks
50v
100v
200v
400v
600v
800v
1000v
Recovery T
150ns
150ns
150ns
150ns
250ns
500ns
500ns
  • FR10x = 1A
  • FR15x = 1.5A

HER
101
102
103
104
105
106
107
V maks
50v
100v
200v
400v
600v
800v
1000v
Recovery T
50ns
50ns
50ns
50ns
100ns
100ns
100ns
  • HER10x = 1A
  • HER30x = 3a

PR
2001
2002
2003
2004
2005


V maks
50v
100v
200v
400v
600v


Recovery T
150ns
150ns
150ns
150ns
250ns


  • PR200x = 2A
  • PR300x = 3A

RGP
10A
10B
10D
10G
10J
10K
10M
V maks
50v
100v
200v
400v
600v
800v
1000v
Recovery T
150ns
150ns
150ns
150ns
250ns
500ns
500ns
  • RGP10 x = 1A
  • RGP15x = 1.5A

RGP002-
12E
14E
16E
18E
20E


V maks
1200v
1400v
1600v
1800v
2000v


Recovery T
300ns
300ns
300ns
300ns
300ns


  • RGP002-xxE = 0.5A   Biasanya dijumpai untuk penyearah tegangan screen Sony

RM2x
2Z
2
2A
2B
2C


V maks
200v
400v
600v
800v
1000V


Recovery T
150ns
150ns
150ns
150ns
250ns


  • 2A

RU2x(G)
2A(G)
2B(G)
2D(G)
2G(G)
2J(G)
2M(G)
2K(G)
V maks
50v
100v
200v
400v
600v
800v
1000v
Recovery T
50ns
50ns
50ns
50ns
75ns
75ns
75ns
  • RU2x = 1.5A

RU4x
4Y
4Z
4
4A
4B
4C
4YX
V maks
100v
200v
400v
600v
800v
1000v
70v
I maks
3.5A
3.5A
3A
3A
3A
2.5A
4A
Recovery T
100ns
100ns
100ns
100ns
100ns
100ns
50ns

SR2x
2A
2B
2D
2G
2J
2K
2M
V maks
50v
100v
200v
400v
600v
800v
1000v
Recovery T
150ns
150ns
150ns
150ns
150ns
250ns
500ns
  • SR2x = 2A

  • N4148 Vrms maks=75v , 150mA, recovery time =4 ns
  • STTH102 Vmaks=75v, I=150mA, recovery time=20ns
  • RU2M(Z) V maks =400v, I = 1.1A, recovery time = 100ns
  • RU2AM(Z) V maks = 600v, I = 1.1A, rtecovery time = 100ns
==================================================================
Diode Damper (bag horisontal) atau Sirkit Pin-cushion (bagian atas)
  • RU4D=1300v / 1.2A
  • RU4DS=1300v /1.5A
  • RP3F=1500v / 2.0A
  • BY228 = 1650v/5A
===================================================================
Diode zener protektor
  • R2M = maks tembus pada tegangan antara 135-150v
  • R2K = maks tembus pada tegangan 140v

DATA TR HORZ

BU2508        maks 15A
BU2520/22   maks 25A
BU2527        maks 30A
BU2708        maks 15A
C4927          maks 18A
C5296/5297 maks 16A
C5546          maks 30A
C5521          maks 23A
C5583          maks 30A
C5584          maks 30A
C5587          maks 34A
C5589          maks 36A
C5591          maks 30A
C5686          maks 30A
C5778          maks 35A
C6090          maks 25A
C6091/6092 maks 20A
D1886          maks 25A
D1887          maks 30A
D2553          maks 16A
D2645          maks 20A
D5072          maks 16A
D5702          maks 16A
D5703          maks 30A
ST2001        maks 20A

DATA TR FET IRF

Data Volt dan Ampere MOSFET tipe IRF


IRF150 38A 100V N-Channel Power MOSFET
IRF250 30A 200V N-Channel Power MOSFET
IRF350 14A 400V N-Channel Power MOSFET
IRF510 5.6A 100V N-Channel Power MOSFET
IRF520 10A 100V N-Channel Power MOSFET
IRF530 14A 100V N-Channel Power MOSFET
IRF540 30A 100V N-Channel Power MOSFET
IRF610 3.3A 200V N-Channel Power MOSFET
IRF620 6A 200V N-Channel Power MOSFET
IRF630 9A 200V N-Channel Power MOSFET
IRF634 8.1A 250V N-Channel Power MOSFET
IRF640 18A 200V N-Channel Power MOSFET
IRF644 14A 250V N-Channel Power MOSFET
IRF720 3.3A 400V N-Channel Power MOSFET
IRF730 5.5A 400V N-Channel Power MOSFET
IRF740 10A 400V N-Channel Power MOSFET
IRF820 2.5A 500V N-Channel Power MOSFET
IRF830 4.5A 500V N-Channel Power MOSFET
IRF840 8A 500V N-Channel Power MOSFET
IRF1010N 85A 55V N-Channel Power MOSFET
IRF1404 202A 40V N-Channel Power MOSFET
IRF1405 169A 55V N-Channel Power MOSFET
IRF3205 110A 55V N-Channel Power MOSFET
IRF3315 27A 150V N-Channel Power MOSFET
IRF3415 43A 150V N-Channel Power MOSFET
IRF3710 57A 100V N-Channel Power MOSFET
IRF4905 74A 55V P-Channel Power MOSFET
IRF5210 40A 100V P-Channel Power MOSFET
IRF5305 31A 55V P-Channel Power MOSFET
IRF9520 6.8A 100V P-Channel Power MOSFET
IRF9530 12A 100V P-Channel Power MOSFET
IRF9531 12A 60V P-Channel Power MOSFET
IRF9532 10A 100V P-Channel Power MOSFET
IRF9533 10A 60V P-Channel Power MOSFET
IRF9540 23A 100V P-Channel Power MOSFET
IRF9610 1.8A 200V P-Channel Power MOSFET
IRF9630 6.5A 200V P-Channel Power MOSFET
IRF9640 11A 200V P-Channel Power MOSFET
IRF9Z34N 19A 55V P-Channel Power MOSFET
IRFBG30 3.1A 1000V N-Channel Power MOSFET
IRFD014 1.7A 60V N-Channel Power MOSFET
IRFD024 2.5A 60V N-Channel Power MOSFET
IRFD110 1A 100V N-Channel Power MOSFET
IRFD120 1.3A 100V N-Channel Power MOSFET
IRFD9014 1.1A 60V P-Channel Power MOSFET
IRFD9024 1.6A 60V P-Channel Power MOSFET
IRFD9120 1A 100V P-Channel Power MOSFET
IRFL014 2.7A 60V N-Channel Power MOSFET
IRFL110 1.5A 100V N-Channel Power MOSFET
IRFL210 0.96A 200V N-Channel Power MOSFET
IRFL214 0.79A 250V N-Channel Power MOSFET
IRFL4310 1.6A 100V N-Channel Power MOSFET
IRFL9014 1.8A 60V P-Channel Power MOSFET
IRFL9110 1.1A 100V P-Channel Power MOSFET
IRFP140 33A 100V N-Channel Power MOSFET
IRFP150 42A 100V N-Channel Power MOSFET
IRFP240 20A 200V N-Channel Power MOSFET
IRFP250 33A 200V N-Channel Power MOSFET
IRFP254 23A 250V N-Channel Power MOSFET
IRFP260 50A 200V N-Channel Power MOSFET
IRFP350 16A 400V N-Channel Power MOSFET
IRFP450 14A 500V N-Channel Power MOSFET
IRFP460 20A 500V N-Channel Power MOSFET
IRFP9240 12A 200V P-Channel Power MOSFET
IRFR120 9.4A 100V N-Channel Power MOSFET
IRFR220N 5A 200V N-Channel Power MOSFET
IRFR320 3.1A 400V N-Channel Power MOSFET
IRFR420 2.4A 400V N-Channel Power MOSFET
IRFZ14 10A 60V N-Channel Power MOSFET
IRFZ24N 17A 55V N-Channel Power MOSFET
IRFZ34 26A 55V N-Channel Power MOSFET
IRFZ44 49A 55V N-Channel Power MOSFET
IRFZ46 50A 50V N-Channel Power MOSFET
IRFZ48 50A 60V N-Channel Power MOSFET
IRL520 10A 100V N-Channel Power MOSFET
IRL540 36A 100V N-Channel Power Transistor
IRL2203 116A 30V N-Channel Power MOSFET
IRL3705 89A 55V N-Channel Power MOSFET
IRL3803 140A 30V N-Channel Power MOSFET
IRLZ34N 30A 55V N-Channel Power MOSFET
MPF102 JFET N-Channel VHF Amplifier
STP40NF10L 40A 100V N-Channel Power MOSFET
VN2410L 1A 240V N-Channel DMOS FET
IRLL014 2A 55V N-Channel Power MOSFET
IRLL2705 3.8A 55V N-Channel Power MOSFET
IRLR024 17A 55V N-Channel Power MOSFET

PERSAMAAN IC VERTIKAL

persamaan ic vertikal tv dan monitor

(VERTIKAL AMP DEFLEKSI OUTPUT)

STV9302A( 1.8A)= LA78040 (1.8A)=STV9302B=AN5522= STV9378(1.8A) < TDA9302H =LA78045(2.2A)=TDA8178(2A)=LA78141=stv9379(2.6A)=STV8172=STV9326=TDA8172(2.5A)

LA7840(1.8A) < la7841 < LA7845(2.2A)=beda fisik dan kaki LA78041(2.2A)

LA7837(1.7A) < LA7838(2.2A)

LA7846(MAX 3A)

IX 0640CE=LA7830(1.8A) < LA7832(2.2A)

TDA4863AJ(3A) < TDA4865J(3.8A)

TDA8357J(2A) < TDA8359J(3.2A)

TDA8356(2.2A)

TDA3653B = beda pisik kependingin TDA3653C(1.5A)

TDA4866(2A) < TDA4867J(2.5A)

TA8403K(1.8A) =KIA8403K(1.8A) < TA8427K=2.2A(TOSHIBA)

TA8445K(MAX 2.2A)

AN5515(1.3A) < AN5521(1.8A)

UPC1498H

Friday, May 10, 2013

KOMPUETR RESTART SENDIRI

KOMPUTER RESTART SENDIRI Kali ini saya akan membahas masalah komputer atau CPU nya,belajar dari milik sendiri dan dari punya terman yang komputernya slalu restart sendiri ,siapa yang tidak jengkel ketika sedang asyik didepan layar tahu-tahu kompi mati sendiri tanpa di perintah ,Keadaan demikian membuat saya penasaran, coba-coba utak-atik sendiri sambil tanya-tanya mbah google,Setelah pengamatan ternyata benar pada rangkaian mother-boardnya ada beberapa elco-elco yang melembung ,khususnya pada bagian regulator Dcnya....Proses pergantianpun dilakukan ,gantilah sesuai dengan ukuran elco yang tertera ,misalnya;6,5volt-2200uf,biasanya pada bagian ini elconya berderet ada 5-6 buah,sebaikanya gantilah semua meskipun tampak dari luar masih bagus.Sebenarnya pada bagian ini adalah suplai 5v untuk IC/prosesor,karena prosesor adalah otak dari komputer maka pastikan suplainya harus stabil . Demikian sedikit ulasan saya,barangkali dari agan-agan yang mau nambahin silahkn..... ***nanoservs.blogspot.com***

Friday, April 26, 2013

Sharp Alexander protek dan short catoda

Kali ini saya bener-bener dikerjain tv ini sharp Alexander flat, Langsung aja semula proteknya disebabka karena protek pada RGBdugaan saya, karena setelah hidup sesaat layar tampak biru blanking alias bergaris,tanpa pikir panjang TR rgb langsung saya babat....selesai pergantian tv coba diONkan ternyata belum membuahkan hasil,sementara pencarian protek saya lakukan namun ditengah jalan TR hor putus,pergantian saya lakukan namuan nasib lagi tidak baik hingga memakan korban TR 5biji plus strnya,setelah pusing tujuh keliling akhir diketemukan biang keladinya ternyata TRavo driverpun ikut short,Cesss ...saya pegang pendingin pada TR horzontalnya ternyata membuahkan hasil setelah pergantian travo driver tersebut.Namun beberapa saat kemudian penyakit datang lagi blanking biru pada layar terjadi lagi,pengecekan pada katoda pun langsung saya lakukan dan ternyata PIN biru pada katoda short dengan ground,waduhhhhh.....pekerjaan saya tunda beberapa hari untuk konfirmasi dulu kepada sang EMpu,walhasil si empu mengijinkan untuk perbaikan tabung (pasalnya untuk perbaikan tabung atau tembak tabung sangat beresiko) Kali ini keberuntungan menghampiri saya proses tembak tabung pun berhasil .....dan pesawat siap diuji coba ,ALhamdulillah gambar pada layar normal kemabli,trimakasih Ya rob... akhirnya gajian lagi. Mudah-mudahan bermanfaat buat saya dan anda semua. sementara gambar belum bisa diupload...... ***nanoservs.blogspot.com***

Tuesday, April 16, 2013

POLYTRON MINIMAX PROTEX



POLYTRON MAX PROTEK
Penyebab proteknya tv ini dikarenakan ada kerusakan pada vertikal yang sedikit cacat dibagian atas(posisi gambar diatas sedikit turun dan bergaris buku).
Deteksi ini saya lakukan setelah melumpuhkan atau jemper pada titik proteksi dengan menambahkan suplai 5v pada proteksinya.
Cacatnya vetrikal pada kasus ini disebabkan melembungnya elko 50v/220uf.
Setelah pergatian elco tersebut ganbar pada tv normal kembali.
Demikian saya harap postingan ini berguna buat anda semua kususnya rekan-rekan yang suka ngoprek televisi.
***nanoservs.blogspot.com***

Thursday, March 7, 2013

MENDETEKSI KERUSAKAN KOMPUTER

Mendeteksi penyebab kerusakan komputer dan cara mengatasinya


Untuk dapat memperbaiki komputer, terlebih dahulu kita harus bisa mendeteksi penyebab kerusakan tersebut. 
Kerusakan komputer pada garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
2. Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :
  • Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, Baut atau skrup dll
  • Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.

Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :
  • Kerusakan pada System Operasi
  • Kerusakan pada Program Aplikasi
  • Kerusakan pada Driver

Uraian lebih lanjut mengenai cara mendeteksi kerusakan pada PC dan cara mengatasinya, diuraikan di bawah ini :
CARA MENDETEKSI KERUSAKAN/PERMASALAHAN PADA KOMPUTER
Pada saat menekan tombol power, tidak ada tanda power/stroom listrik yang muncul, seperti lampu kontrol/power led, tidak menyala, kipas power supply tidak hidup. 
Kemungkinan kerusakan
  • Stroom listrik tidak berfungsi
  • Power supply rusak
  • Kabel power swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard.
  • Jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam posisi clear)
  • Motherboard rusak (mati)

Cara mengatasi
  • Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik
  • Cek power supply kalau rusak harus diganti
  • Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar
  • Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar
  • Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti

2. Pada saat menekan tombol power, lampu led menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • Power supply tidak berfungsi optimal
  • Processor, memory, atau motherboard tidak berfungsi
  • Monitor atau VGA tidak berfungsi
  • Pemasangan kabel power dan kabel data tidak benar

Cara mengatasi
  • Cek power supply apakah sudah berfungsi optimal.
  • Cek Processor, memory, atau motherboard sudah berfungsi baik
  • Cek monitor/VGA sudah befungsi baik
  • Lepas semua kabel power dan kabel data dari posisinya, kemudian coba hidupkan komputer

Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang bermasalah bisa diganti.
3. Pada saat menekan tombol power, tampilan yang tampak dimonitor hanya program BIOS, ada pesan “ No System Disk / Invalid System Disk
Kemungkinan kerusakan
  • Ada disket terpasang pada drive A
  • Hardisk tidak dapat berfungsi
  • Belum ada OS
  • Kerusakan pada OS

Cara mengatasi
  • Cek apakah ada disket terpasang pada ploppy, jika ada dikeluarkan kemudian enter.
  • Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
  • Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada program starupdisk
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS.

4. OS tidak bisa louding dengan tampilan normal
Kemungkinan kerusakan
  • Driver tidak bisa berfungsi
  • Kerusakan pada OS

Cara mengatasi
  • Jalankan OS dengan tampilan Safe Mode kemudian jalankan program utilitas, seperti norton utilitas
  • Bila tidak bisa dengan cara di atas lakukan instal ulang OS

5. Tampilan layar monitor tidak normal (tidak seperti biasanya)
Kemungkinan kerusakan
  • Setting display pada control panel tidak benar
  • Kerusakan pada VGA atau drivernya
  • Kerusakan pada OS
  • Kerusakan pada monitor

Cara mengatasi
  • Cek setting display pada control panel apakah sudah benar
  • Cek VGA serta drivernya sudah berfungsi dengan baik atau tidak
  • Periksa monitor apakah ada kerusakan atau tidak
  • Jalankan norton utilitas untuk mendiagnose OS
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti, termasuk instal ulang.

6. PC sering Hang
Kemungkinan kerusakan
  • 1. Suhu processor terlalu panas
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada OS
  • Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
  • Kerusakan pada memory
  • Kerusakan pada hardisk

Cara mengatasi
  • Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya
  • Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
  • Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
  • Cek memory apakah berfungsi dengan baik
  • Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.

7. Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak
Kemungkinan kerusakan
  • Cuk ke power listrik atau stavol longgar
  • Power supply tidak berfungsi baik
  • Suhu PC terlalu panas terutama processor

Cara mengatasi
  • Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik
  • Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik
  • Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
8. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit.........tit (panjang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • Memory tidak berfungsi

Cara mengatasi
  • Perbaiki atau pindahkan pasangan memory pada slot memory di motherboard
  • Kalau tidak bisa cara (1), memory harus diganti kemudian hidupkan kembali PC

9. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit...tit... tit...tit (berulang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • VGA card tidak berfungsi

Cara mengatasi
  • Coba cabut dan pasang kembali dengan baik VGA card pada slot VGA di motherboard
  • Bila tidak bisa cara (1), ganti VGA card.
10. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi
Kemungkinan kerusakan
  • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi dengan baik
  • Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
  • CD atau disket yang dipakai rusak
  • Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
  • PC terinfeksi virus
  • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan
Cara mengatasi
  • Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan seperti pada kolom (3) kemungkinan kerusakan
  • Jalankan program Anti virus (scan virus)
  • Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.
11. Kinerja PC mengalami ganggguan (PC tidak bekerja sebagaimana biasanya)
Kemungkinan kerusakan
  • PC terinfeksi virus
  • System Operasi tidak berfungsi optimal

Cara mengatasi
  • Jalankan program anti virus (scan virus), Norton Utilities
  • Lakukan perbaikan setting/konfigurasi OS.

12. Printer tidak bisa mencetak data dengan baik
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel printer belum terpasang dengan benar
  • Driver printer belum diinstal atau disetting dengan benar
  • Kertas belum terpasang dengan baik atau kertas terlalu tebal
  • Ada benda yang tersangkut dalam printer
  • Printah print tidak benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada printar

Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemuklan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan print kembali.

13. Scanner tidak bisa scan
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel scanner belum terpasang dengan benar
  • Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar
  • Printah scan tidak benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada scanner
Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.
14. Keyboard, Mouse tidak berfungsi dengan baik
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel Keyboard/Mouse belum terpasang dengan benar
  • Driver Keyboard/Mouse belum diinstal atau disetting dengan benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada keyboard/mouse

Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba operasikan kembali
  • Pada mouse perlu bersihkan secara berkala kotoran yang melekat dalam mouse.

LANJUTAN :
Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard.
1. Untuk mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
  • Bunyi bip panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.
  • Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.

Untuk mainboard dengan BIOS AMI :
  • Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
  • Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
  • Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
  • Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
  • Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
  • Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
  • Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
  • Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.

Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.Tipe AMI BIOS :
  • 1x suara BIP panjang. Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
  • 2x. Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard
  • 3x. Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM
  • 4x. Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard
  • 5x. Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya
  • 6x. Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
  • 7x. kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
  • 8x. kesalahan baca/tulis memory display
  • 9x. Kerusakan BIOS
  • 10x. Kesalahan CMOS
  • 11x. Kerusakan cache memori
  1. kalau ada Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..
  2. kalau bunyi BiB… panjang 1x, ah.. trouble , itu nandain HD kamu bermasalah.
  3. BIB.. panjang 1x trus Bib pndek 1x,.. tu tandanya Motherboardnya bermasalah.
  4. Bib.. panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya
  5. BIB Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah..
  6. BiB, BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya,, mungkin da yang rusak
  7. BiB… Panjang terus2an, berarti da masalah ma Memorinya..
Semoga bermanfaat

Sunday, March 3, 2013

SAMSUNG CS-29V1OMD MATOT

Samsung type CS-29V10MQ matot.Type ini menggunakanIC tunggalTDA9594/n1/411273.spm836EA1.prog Mps 3410G b8 v3 micronas.Dari penelusuran pertama diketahui b+nya melonjak tiggi hingga lebih 150volt.rupanya inilah biangkeladi dari matinya tv ini.Sementara konsumsi yang dibutuhkan hanyah 130 v saja.(bisa dikatakan over dosis kalau obat)dilanjutkan pada pengecekan pada rangakaian regulator sepintas aman alias normal termasuk STRnya.dilanjut pada autocupler hingga pada R pembatas tegangan dari b+,pada keadaan sebelum dicabut tampak normal-normal saja pada tseter saya,namun setelah pencabutan barulah ketahuan nilai aslinya dan ternyata putus-tus,dengan matinya R (nilai semestinya 120k) ini menyebabkan putus nya perintah dari regulator hingga tegangan melonjak jauh.setelah proses pergantian pemain tvpun hidup kembali seperti sediakala.gajian lagi...he,he,he... Demikian pengalaman saya moga bermanfaat buat anda semua. ***nanoservs.blogspot.com***

SAMSUNG KS1A14R GELAP

Kali ini saya iseng membuka Tv yang sudah lama teronggok dirak service,Samsung type KS1A14R degan IC tunggalTDA9381ps spm802EAN.Tv dengan keluhan ada suara gambar gelap hanya ada displaynya saja,Penelusuran pertama saya focuskan pada tegangan –teganganya dulu barangkali ada yang short,mulai dari b+130v,180v,16v tapi tampaknya aman-aman saja.Jadi ketika start tv hidup seperti biasa tegangan pada crtpun normal,heater juga nyala....mustinya gambar sudah tampil,gumam saya........bulak –balik scren adjust saya mainkan tidak ada perubahan kecuali blank.Penelusuran saya lanjutkan sambil nyalain rokok(kebiasaan buruk jangan ditiru...katanya)saya cek kembali pada pin IC tunggal ketika sampai pada kaki ABL tertegun sejenak ,knapa tegangan low sekali hingga dibawah 1v.rupanya inilah penyebab tidak tampilnya gambar dilayar ,putusnya tegangan disebabkan R 390k sudah berubah nilai (mungkin faktor usia) R ini merupakan salah satu penghambat tegangan ABL dari plyback yang disampling dengan tr kecil. Demikian pengalaman saya iseng-iseng mebawa berkah,mudah-mudahan bermanfaat buat anda.***Nanoservs.blogspot.com***

Thursday, February 14, 2013

SHARP{ chasis bolong} PROTEK PADA ABL

Beberapa waktu lalu saya mendapatkan servisan TV sharp yang protek pada ABLnya, Ketika datang di TKP kondisi TV sudah teronggok dengan casing terbuka karena sebelumnya sudah ditangani tekhnisi namun tidak terselesaikan kata siEmpunya TV. Setelah penelusuran kesana –kemari memang benar kondisi tegangan sepintas normal –normal saja,Tv ini sudah menggunakan IC smd, dengan seri IC 1x3368cen7{chasis bolong} dan regulator dengan STR G6553,semula saya memprediksi lemah pada IC regulator tersebut namun setelah pergantian TV tetap protek,akhirnya saya cobalah jurus pencabuta pada jalur protek dimulai jalur utama j208 namun tidak membuahkan hasil dan terus saya telusur –telusur akhhirnya sampailah pada jalur ABLnya yaituD601 .setelah pengangkatan djener tersebut ternyata TV mau start, dikempatan inilah saya mencari kelemahnya dan diketemukan R100k yang menghubungkan ABL dengan tegangan 180V putus-tus,pergantian pemain saya lakukan dan ...jreng TV sudah tidak terprotek lagi,Alhamdulillah ya Rob,akhirnya gajian lagi,,,he,he,he..... Demikian pengalaman saya mudah –mudahan bermanfaat untuk anda . ***nanoservs blogspot.com***

MENGHIDUPKAN KOMPUTER DENGAN HAIRDEYER

Mungkin solusi ini bukan yang terbaik,tapi inilah kenyataanya .setelah tanya sana-sini dan brosing di mbah google tidak membuahkan hasil ,saya teringat denga artikel dari rekan saya ketika mendeteksi sebuah kerusakan TV dengan menggunakan Hairdeyer. Caranya ;Buka tutup casing dan nyalakan hairdeyer sambil menekan tombol power kompuetr anda tekan sekali saja ,tunggu beberapa saat hingga komputer start lalu matikan hairdeyernya. Ada beberapa postingan dari mbah google bahwa kerusakan terjadi pada batery Cmos,ada juga pada elco-elco regulator matherboardnya,dan lain-lain. Padahal pergantian batery sudah saya lakukan,pengecekan pada elco-elco juga sepintas tampak sehat,dengan artian tidak ada yang bunting atau melendung.Namun pada kasus ini memang sedikit aneh yakni kalau dihidupkan dipagi hari kompueter saya ini meskipun di star berkali-kali tidak mau hidup/start.....tapi kalau sudah siang dengan sendirinya sekali tekan tombol power langsung hidup,hal yang demikian terjadi sampai berhari-hari.Mungkin juga matherboard saya yang sudah jadul ,karena saya masih menggunakan matherboard pentium 4.namun tidak mengurangi tekad dan keinginan saya untuk mencari dan berbagi ilmu.Barangkali dari para pembaca ada yang bisa menyimpulkan uraian atau kerusakan seperti kasus diatas sekiranya sudilah untuk berbagi dengan saya . Demikian wasalam...... ***nanoservs blogspot.com***

Monday, February 4, 2013

PROTEK PADA TV DIGITEK MASHASI Bebrapa waktu lalu saya menemui kerusakan pada tv digitek yang sudah menggunakan IC uoc namun saya lupa mencatat serinya,sinyal protek sama seperti tv yang lainya.semula saya pikir kerusakan pada regulatornya karena kata siempunya matinya tv setelah terjadi spaning pada listrik dirumahnya.penelusuran saya lanjutkan kebagian yang lain mulai pada suplai B+ ,vertikal,dan tegangan yang lain...walhasil nihil ....proses pengangkatan pin protek akhirnya saya lakukan...dan membuahkan hasil tvpun mau start,pin yang saya angkat terlihat pada gambar....barangkali sobat ada yang menjumpai kasus seperti ini silahkan lakukan proses seperti diatas...... Cuma sayang saya belum punya data lengkap untuk proteksi tv ini.Wasalam. *** sumber nanoservs.blogspot,com***